Cerita Sex Menikmati Memek Basah Tante Girang

Cerita Sex Menikmati Memek Basah Tante Girang

Cerita Sex – Cerita Sex Menikmati Memek Basah Tante Girang, Saat ini aku baru saja lulus dari bangku SMA, dan selama dua bulan lulus dari sekolah aku tidak melakukan pekerjaan yang menghasilkan. Yang ada hanya keluyuran kesana kemari tidak jelas. Sering juga ibuku mengomel karena aku tidak juga bekerja, karena mereka ingin aku setidaknya dapat uang jajan atau uang roko sendiri tanpa harus meminta pada orang tuaku.

Yang hanya bekerja serabutan di tambah aku memilki adik yang masih sekolah. Namaku Amri dengan memliki wajah yang lumayan ganteng sering kali aku menggaet cewek untuk aku jadikan pacarku. Bahkan aku sering melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot dan sering juga aku berbuat mesum dengan mereka saat ibuku tidak ada di rumah karena ayahku hampir seharian sibuk.

Hingga pada suatu hari aku bertemu dengan seorang wanita cantik, kalau dilihat dari umurnya berkisar antara 30 tahun ke atas. Namun tertutup dengan kulit yang begitu mulus dan juga tubuhnya yang ramping sehingga terlihat tante Hani seperti gadis yang masih duduk di bangku kuliah. Dia begitu supel menerimaku, bahkan dia sering membelikan aku rokok jika bertemu.

Sejak saat itu aku sering jalan bareng sama tante Hani. Dia sering menjemputku di rumah tapi tidak pernah masuk kedalam rumahku, dengan alasan malu sama ibuku. Dan sebenarnya aku memang malu untuk membawa masuk tante Hani kedalam rumah, karena ibuku masih awam jika melihat aku jalan bareng dengan seorang wanita yang lebih tua dariku.

Tapi kalau soal perasaanku aku tidak memungkiri kalau aku begitu suka dekat dengan tante Hani, yang selalu ada di saat aku butuh. Seperti hari ini dia mengajaku untuk pergi ke salah satu acaranya. Sebelum aku pergi dia msih membawaku mampir dulu membeli baju dan juga segala keperluanku, kini penampilanku sudah seperti anaku muda yang modis.

sampai di rumah temannya ternyata sudah bnayak teman tante Hani di sana. Dan tidak aku lihat cowok di tempat itu dan hanya aku yang ada di sana, banyak pasang mata menatap ke arahku bahkan dia menggoda tante Hani ” Wah.. bawa berondong baru Han… ” Tante Hani menggandeng tanganku dengan mesra dan berkata ” Ini satu-satunya lho.. ” katanya tapi aku tahu kalau dia hanya ingin tidak terlihat belangnya di depanku.

Hampir satu jam lebih aku berada di tempat itu, dengan mendengarkan pembicaraan mereka tentang hal yang berbau kemewahan bahkan pembicaraan tentang seks mereka. Tanpa malu wanita dewasa yang ada di sana terus saja mengobrol tentang permainan pasangannya bahkan dengan teman selingkuhannya. Membuat aku pura-pura tidak mendengar apa yang mereka katakan.

Sampai akhirnya tante hani mengajakku pergi dari tempat itu, dan hal itu membuatku lega rasanya. Karena di sana aku juga mendapat teman tante Hani yang memberikan nomor Hpnya padaku, namun aku lihat dia lebih tua dari tante Hani segera aku hapus nomornya karena tidak penting juga untukku apalagi tante sering membuka HPku aku takut nanti dia cemburu.

Cerita Sex Lainnya:  Cerita Sex Janda Montok Mendesah Ke enakan

Tante Hani tidak langsung membawaku pergi tapi seperti biasanya kami masih masuk kedalam sebuah hotel berbintang malam itu. Dan langsung saja aku memeluk tubuhnya karena mungkin efek dari minuman yang du sediakan teman tante Hani tadi, aku begitu ingin melakukan adegan layaknya dalam cerita ngentot. Apalagi kontolku sudah seperti ingin segera menerkam.

Dengan sedikit kasar aku buka pakaian yang menempel di tubuh tante hani hingga dia telanjang dengan sekejap. Akupun mendorong tubuhnya sambil terus menciuminya berulang kali bahkan sampai-sampai aku ingin segera memulai goyangan pantatku, tapi aku tahu kalau aku harus memberi pemanasan dulu pada tante Hani. Dengan mulutku aku cium lekuk tubuh tante Hani.

Dia menggeliat menahan aksiku dengan cara memejamkan matanya, tapi terus saja aku mencumbunya dengan lembut. ” Terus… Amri.. tante pingin lebih sayang… aaaaaghhhh..” katanya terus menerus, akhirnya aku buka bajuku sambil terus melakukan aksi mulutku. Sampai akhirnya akupun telanjang juga, dengan segera aku tancapkan kontolu pada memek tante Hani.

Perlahan aku genjot pantatku sehingga lebih dalam kurasa kontolku menembus lubang memek tante Hani. Diapun mendesah waktu pertama kali aku melkaukan hal itu, layaknya pemain dalam cerita ngentot terus saja aku menggoyang pinggulku. Setelah itu kembali aku mendengar tante Hani mendesah panjang bagai dalam adegan cerita ngentot yang hot ” OOuugghh… ooouuugghh… aaaaaghhh… aaaaagghhh…” Desahnya.

Semakin gencar aku melakukan gerakan turun naik di atas tubuh tante Hani ” Cepat Amri.. aaagghhh…. aaaaaghhh… ooouugghhh… aaaaaghhh… ” Semakin keras juga aku meremas tetek tante Hani. Dia menggelinjang pasrah tapi masih menatap penuh nafsu padaku, tiba-tiba aku merasa kontolku akan menumpahkan larva hangatnya saat itu juga, tapi aku tahan.

Takut tante Hani belum puas dengan permainanku, aku coba alihkan pikiranku pada tetek yang ku remas tadi. Aku berhenti sejenak tapi tanganku masih meremas tetek tante Hani ” Ayo sayang.. sekarang… lagi… aaaaaghhhh… aaaaggggghhhhh… ” Karena mendengar permintaan tante Hani cepat aku menggoyang pinggulku kembali dan menekan kontolku semakin dalam.

saat itulah aku menumpahkan sperma dari dalam kontolku sampai aku terasa kejang juga. Dengan mengapit kedua tubuhku dengan kakinya tante Hani sepertinya juga sudah mencapai puncak klimaks yang sama denganku, masih dalam keadaan tidak bertenaga lagi aku peluk tubuh tante Hani hingga dia merasa puas juga karena aku lihat dia menyunggingkan senyum padaku.